Jumat, 12 April 2013

DEBUS


Debus adalah sebuah kesenian yang berasal dari Banten, Debus adalah seni budaya khas Banten yang sudah turun temurun dari nenek moyang penduduk Banten. Didalam Debus ini memperlihatkan permainan kekebalan tubuh  terhadap pukulan, tusukan dan juga tebasan benda – benda tajam.
Dalam permainan Debus ini tidak sembarang orang bisa bermain karena ini cukup berbahaya bagi orang – orang yang berlum terlatih dan juga untuk orang – orang yang sudah berpengalaman. Jadi jangan coba – coba jika tidak ingin terluka.
Pertunujukan Debus sudah sering ditampilkan di acara acara nikahan, sunatan atau selametan lainnya, maka dari itu Debus mudah disaksikan oleh orang – orang dan juga tidak sulit untuk dicari – cari. Itulah yang membuat Debus tidak hilang dari peredaran.
Pada masa kejayaan Sultan Ageng Tirtayasa kebudayaan Debus digunakan untuk memberikan semangat kepada para pemuda dan senjatanya untuk berperang melawan para penjajah, agar para pemuda pun tidak takut untuk menghadapi para penjajah.
Jadi perkembangan kesenian Debus pada masa kini mulai luntur dikarenakan adanya kebudayaan yang datang dari luar dan juga akibat dari globlisasi, namun masih ada sedikit masyarakat Banten yang masih melestarikan kebudayaan Debus ini.

SATE BANDENG



Sate Bandeng adalah makanan khas Banten yang sangat sering dicari oleh wisawatan untuk dijadikan oleh oleh, Sate Bandeng ini terbuat dari ikan bandeng yang dicampur dengan bumbu rempah – rempah khas Banten, ikan bandeng yang terkenal dengan banyak durinya.
Ini bisa disulap oleh para pembuat Sate Bandeng untuk menghilangkan semua duri – durinya jadi para penikmat Sate Bandeng pun tidak perlu repot – repot untuk membuang duri dari ikan bandeng tersebut karena di Sate Bandeng tidak ada sama sekali duri yang ada didalamnya.
Harga Sate Bandeng pun beragam tergantung dari ukuran ikan bandeng tersebut besar atau kecil , semakin besar ukuran ikan maka semakin mahal harganya dan semakin terasa untuk dinikmati bersama keluarga ataupun bersama teman – teman.
Para penjual Sate Bandeng ini banyak terletak di sekitaran pinggiran jalan Lebak, Pandeglang, Serang dan Cilegon, tetapi setiap tempat mempunyai harga yang berbeda. Jadi jangan segan – segan untuk melakukan tawar menawar jika membeli Sate Bandeng.
Sampai detik ini para penduduk Banten dan para penjualnya masih membudayakan atau memproduksi Sate Bandeng tersebut karena itu lah yang sering dicari oleh para wisatawan lokal maupun asing, maka dari itu datanglah ke Banten dan nimati Sate Bandeng.